Profil Band My First Story: Energi Baru dari Jepang

My First Story adalah band rock asal Jepang yang dikenal dengan energi luar biasa dalam setiap penampilannya dan musik yang penuh emosi. Dibentuk pada tahun 2011, band ini dengan cepat menarik perhatian para penggemar musik rock tidak hanya di Jepang tetapi juga di seluruh dunia. Dengan gaya yang menggabungkan elemen rock alternatif, post-hardcore, dan bahkan pop-punk, My First Story telah berhasil menciptakan identitas musik yang unik dan kuat.

Awal Terbentuknya

My First Story dibentuk di Tokyo pada tahun 2011 oleh vokalis Hiro, gitaris Sho dan Teru, bassis Nob, serta drummer Masack. Sejak awal, mereka memiliki visi untuk membawa warna baru ke skena musik rock Jepang. Hiro, yang memiliki nama lengkap Hiroki Moriuchi, adalah adik dari Taka, vokalis dari band ONE OK ROCK, yang sudah lebih dulu terkenal di dunia musik. Meski ada hubungan keluarga antara Hiro dan Taka, My First Story berhasil menciptakan jalur mereka sendiri dan tidak hidup di bawah bayang-bayang band kakaknya.

Debut dan Album Pertama

Pada tahun 2012, hanya setahun setelah terbentuk, My First Story merilis album debut self-titled My First Story. Album ini langsung mendapat sambutan hangat dari penggemar musik rock, terutama di kalangan anak muda Jepang. Lagu-lagu seperti “Second Limit” dan “Take It Back” dari album ini menunjukkan potensi besar mereka dengan aransemen yang kuat, vokal yang emosional, dan lirik yang mendalam.

Keberhasilan album pertama mereka membuka jalan untuk tur dan penampilan di berbagai festival musik di Jepang. Band ini juga mulai membangun basis penggemar yang setia, yang kagum dengan penampilan panggung mereka yang intens dan penuh semangat.

Perkembangan Karier

Setelah kesuksesan debut mereka, My First Story terus merilis album yang semakin memperkuat posisi mereka di industri musik. Album kedua mereka, The Story is My Life, dirilis pada tahun 2013 dan menampilkan lagu-lagu dengan gaya yang lebih matang dan eksploratif. Mereka mulai menggabungkan unsur-unsur post-hardcore dengan lirik yang lebih emosional, menciptakan perpaduan antara keagresifan dan kelembutan.

Pada 2014, My First Story merilis album Kyogen Neurose, yang semakin memperluas jangkauan musik mereka. Di album ini, mereka mengeksplorasi tema-tema yang lebih gelap dan personal, sekaligus menunjukkan kemampuan mereka untuk menulis lagu-lagu yang memicu emosi mendalam.

Namun, 2016 menjadi salah satu titik penting dalam karier mereka. Mereka merilis album Antithese, yang termasuk salah satu lagu paling populer mereka, “Missing You.” Lagu ini menjadi hits besar dan sering kali menjadi andalan dalam setlist konser mereka. Antithese juga menandai lonjakan popularitas mereka di luar Jepang, terutama di kalangan penggemar musik rock di Asia dan Eropa.

Formasi dan Perubahan Personel

Seperti kebanyakan band yang tumbuh, My First Story juga mengalami perubahan formasi sepanjang perjalanan mereka. Pada tahun 2016, drummer awal mereka, Masack, meninggalkan band dan digantikan oleh Kid’z. Perubahan ini tidak mengganggu stabilitas dan kreativitas band, karena Kid’z mampu membawa energi baru dan menambah dinamisitas dalam permainan drum mereka.

Selain itu, Sho, salah satu gitaris awal, juga meninggalkan band pada tahun 2015. Meski begitu, My First Story tetap solid dengan formasi yang tersisa. Mereka erus berkembang menjadi band yang semakin mapan dengan setiap perilisan album baru.

Gaya Musik dan Ciri Khas

Gaya musik My First Story sering tergambarkan sebagai perpaduan antara post-hardcore, alternative rock, dan pop-punk. Mereka terkenal dengan riff gitar yang agresif, vokal yang penuh emosi, dan struktur lagu yang dinamis. Hiro, sebagai vokalis, terkenal memiliki jangkauan vokal yang luas, dari suara lembut yang emosional hingga teriakan yang penuh tenaga. Lirik-lirik mereka sering kali berbicara tentang pergulatan emosional, hubungan antar manusia, dan pencarian identitas diri.

Salah satu aspek yang membedakan My First Story adalah kemampuannya untuk menciptakan lagu-lagu yang bertenaga tetapi tetap bisa menyentuh hati. Lagu-lagu mereka sering kali memberikan pesan positif meskipun terbalut dengan suasana yang gelap atau intens. Kombinasi inilah yang membuat mereka memiliki daya tarik yang kuat. Baik bagi penggemar rock keras maupun pendengar yang lebih suka sisi emosional dalam musik.

Popularitas Internasional

Dalam beberapa tahun terakhir, My First Story telah melakukan tur ke berbagai negara dan menarik banyak perhatian dari penggemar musik internasional. Mereka juga tampil di berbagai festival musik besar di luar Jepang, termasuk di Amerika dan Eropa. Pengaruh musik Jepang yang semakin global membantu memperluas basis penggemar mereka. My First Story dianggap sebagai salah satu band Jepang yang berhasil menembus pasar internasional.

My First Story adalah salah satu band rock paling menarik yang muncul dari Jepang dalam dekade terakhir. Dengan gaya musik yang bertenaga, lirik yang mendalam, dan penampilan panggung yang penuh energi. Mereka telah menciptakan tempat mereka sendiri di dunia musik. Meski masih sering terbandingkan dengan ONE OK ROCK karena hubungan keluarga antara Hiro dan Taka, My First Story telah membuktikan bahwa mereka memiliki identitas yang kuat dan penggemar setia. Bagi penggemar musik rock yang mencari sesuatu yang baru dan berbeda, My First Story adalah band yang wajib didengarkan.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *